PESONA WISATA DI BUMI TURATEA JENEPONTO
Selamat datang di bumi Turatea, kalimat itu akan terlihat saat pertama kali kita memasuki Kabupaten Jeneponto, kota dengan keindahan wisatanya yang mempesona.kata Turatea sendiri berarti orang yang berada di wilayah atas sedangkan Jeneponto terdiri dari dua kata yaitu "Jene" yang berarti air dan "ponto" berarti gelang.jadi Jeneponto bisa diartikan sebagai "Air Gelang".
Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu Daerah di provinsi Sulawesi Selatan. Nama ibu kota dari jeneponto adalah bontosunggu.Kabupaten ini memiliki luas wilayah 749.79 km2 dan berpenduduk sebanyak ±300.000 jiwa. Kabupaten Jeneponto terletak di ujung bagian Barat wilayah Propinsi Sulsel yang jarak tempuhnya dari Kota Makassar sekitar 90 km dan menempuh perjalanan sekitar 3 jam serta melewati Kab.Gowa dan Kab.Takalar
Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan memang acapkali dianggap sebagai daerah yang panas, gersang dan atau tandus. Hal ini karena, wilayah kota berjuluk Butta Turatea sebagian besar berada di wilayah pesisir pantai yang cenderung kering. Meskipun sebenarnya, di bagian wilayahnya yang lain, adapula dataran tinggi dengan lahan subur menghijau.
Ada beberapa objek wisata yang populer di Jeneponto antara lain:
1.Bossolo(Air Terjun Tama'lulua)
Jeneponto hadir menawarkan kesan baru. Seringkali disebut daerah kering dan tandus, bukan berarti tak menyediakan lokasi wisata yang hijau dan menyenangkan. Melalui panorama alam air terjun Bossolo’, Kota Butta Turatea seakan mulai mematahkan anggapan tersebut.
Kesan daerah Jeneponto yang kering dan tandus sepertinya harus mulai diubah.Karana Jeneponto juga mampu bersolek,mampu menawarkan hal lain melalui panorama alamnya yang eksotik.
Jika anda adalah salah seorang pejalan yang senang dengan spot keindahan air terjun. Berkunjung ke Jeneponto bukanlah merupakan perjalanan yang patut anda sesali. Anda sebaiknya berbahagia, karena daerah ini memiliki destinasi wisata baru bernama air terjun Bossolo’.air terjun ini terletak di kec.Rumbia sekitar 25 km dari kota Jeneponto.
2.Birta Ria Kassi
Obyek wisata Birta Ria yang dikenal dengan sebutan kassi adalah magnet Kabupaten Jeneponto Untuk menyedot wisawatan. Pesona alam dan pantai yang mengundang decak kagum.Dengan pesona pantai dan nuansa alamnya yang menyajikan kesejukan, menjadikannya sebagai alternatif tamasya warga Turatea dan sekitarnya.
Kawasan Birtaria Kassi terletak di desa Tonro Kassi, Kecamatan Tamalanrea, Kabupaten
Jeneponto.tempatnya sangat strategis hanya sekitar 200 m dari jalan provinsi dan tarif masuk sangat murah.
3.Pondok Batu
Objek Wisata alam tersebut berada di Desa Garasikan, Kecamatan Bangkala,
Kabupaten Jeneponto. Namanya Batu Sipinga, terletak di Dusun Karampuang, Desa Garassikang, Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto. Tempat wisata ini menyajikan gugusan batu menyerupai batu karang berwarna hitam. Uniknya, beberapa gugusan batu tersebut menyerupai bentuk hewan dan tumbuhan
Sebelumnya objek baru wisata alam jeneponto tersebut diberi nama Pondok Batu jeneponto namun akhirnya resmi diberi nama Batu Siping Jeneponto. Jka anda ingin berkunjung kesana, hanya menempuh jarak sekitar 10 Kilometer dari pemukiman warga.
Kabupaten Jeneponto. Namanya Batu Sipinga, terletak di Dusun Karampuang, Desa Garassikang, Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto. Tempat wisata ini menyajikan gugusan batu menyerupai batu karang berwarna hitam. Uniknya, beberapa gugusan batu tersebut menyerupai bentuk hewan dan tumbuhan
Sebelumnya objek baru wisata alam jeneponto tersebut diberi nama Pondok Batu jeneponto namun akhirnya resmi diberi nama Batu Siping Jeneponto. Jka anda ingin berkunjung kesana, hanya menempuh jarak sekitar 10 Kilometer dari pemukiman warga.
4.Pulau Harapan
Pulau Harapan atau yang lebih dikenal dengan pulau Libukang berada di sebelah barat Jeneponto dan dapat ditempuh sekitar 20 menit dengan menggunakan perahu motor dari Mallasoro. Pulau ini hanaya dihuni 88 KK tetapi menyajikan pemndangan pantai pasir putih yang luar biasa tidak kalah dengan pantai Bira yang berada di Bulukumba.Keindahan pemandangan pulau Harapan yang masih alami ditambah tumbuhnya pepohonan yang rindang dan sejuk di sekeliling pulau serta
keakraban dan keramahan penduduk setempat membuat suasana tenang penuh kedamaian yang sulit kita temui di wisata pulau lainnya bahkan dipulau Hawai di Amerika sana yang hanya unggul disektor fasilitas dan ketenaran karena didukung penuh oleh Pemerintah setempat.
keakraban dan keramahan penduduk setempat membuat suasana tenang penuh kedamaian yang sulit kita temui di wisata pulau lainnya bahkan dipulau Hawai di Amerika sana yang hanya unggul disektor fasilitas dan ketenaran karena didukung penuh oleh Pemerintah setempat.
5.Pacuan Kuda
Dikabupaten Jeneponto, hampir setiap rumah penduduk terdapat kuda yang ditambatkan didalam kandangnya. Berlatar belakang dari itu sehingga Pemerintah Jeneponto Kegiatan-kegiatan yang melibatkan kuda sebagai alat utama juga sering digelar diwilayah ini yakni pacuan kuda. Guna melestarikan simbol budaya yang sudah turun temurun.
Kegiatan pacuan kuda di laksanakan 2 kali seminggu dengan hari yang telah di tetapkan, yakni pada hari Minggu dan hari Rabu, adapun jenis kuda yang diperlombakan yaitu jenis kuda lokal.penjoki atau penunggang kuda pacuan adalah anak anak.
Selain pacuan kuda Jeneponto juga memiliki pasar kuda.Pasar Kuda Tolo di Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, bisa dikatakan lokasi jual beli kuda terbesar di Sulsel.
Pembelinya, datang dari berbagai daerah di Sulsel. Di pasar ini, ratusan hingga ribuan kuda dari berbagai pelosok desa, didatangkan untuk diperjualbelikan.Pasar Kuda Tolo dibuka setiap hari Selasa dan Sabtu, mulai pukul 06.00-15.00 wita.
Harga kuda di Pasar Tolo lebih murah, Rp 9juta - Rp 15juta per ekor,tergantung ukuran dan bobotnya dan masih bisa ditawar.
Kabupaten Jeneponto sejak dulu memang dikenal dengan ternak kuda, bahkan sejak masa Kerajaan Gowa. Di kerajaan itu ada ribuan anggota pasukan berkuda yang berbasis di Jeneponto.
6.Coto Kuda
Berkunjung ke suatu tempat hal pertama kita cari adalah makanan khasnya.Ya makanannya,rasanya kurang sah jika tidak mencicipi makanan khasnya.Jeneponto sendiri yaitu "coto kuda" .kalau diartikan kedalam bahasa Indonesia "soto kuda".karena jeneponto identik dengan kuda maka bahan dasar dari coto kuda adalah kuda.
Sekilas mirip dengan soto pada umumnya tapi soal tetap ada ciri khasnya.hanya dengan kisaran harga Rp25.000-35.00 kamu sudah bisa menikmati semangkok soto kuda gurih dengan ketupat sepuaasnya.
Di Jeneponto Banyak Sekali Tempat Wisata dan Menarik lainnya Seperti:
-Lembah Hijau Rumbia(Rumbia) -Pantai Tamarunag(Binamu) - Pasir Putih Taman Roya(Tamalatea) -Katubere Beach(Bangkala Barat) -Bukit Piramida di Jenetallasa(Bangkala) -Bukit Teletabis(Bangkala) -Pantai Pasir Putih Mallasoro(Bangkala) -Dll.
Semangat pak jeneponto...😜😜😜
BalasHapusHidup coto kuda💪
BalasHapussaya ingin mencicipi daging kudax
BalasHapusOtw Jeneponto mberrr✈️✈️🤸
BalasHapusJeneponto is the best
BalasHapusCoto kuda agung punya...😜😜
BalasHapusMinta Coto kuda kasiang...
BalasHapusDoi,dalle,dekkeng
BalasHapusberangkaat jeneponto
BalasHapusSemoga Jeneponto tidak kekurangan kuda untuk membuat Coto kuda....👍👍👍
BalasHapusDan jangan lupa mampir ke Jeneponto bawa uang 25 ribu, dapat satu mangkok coto kuda
BalasHapusOtw
BalasHapus